1. Pergunakan dana lebih (excess fund) atau dana yang berada di luar kebutuhan primer anda.
2. Dapatkan informasi mengenai produk investasi sebanyak ungin sebelum mengambil keputusan berinvestasi (product knowledge)
3. Jangan menempatkan seluruh dana investasi pada satu jenis instrumen yang sama (diversifikasi). Ingat selalu kata kata indah ini “DON’T PUT YOUR EGGS IN ONE BASKET”.
4. Disiplin melakukan target investasi baik profit maupun cut loss.
5. Kenali perusahaan sekuritas dimana anda berinvestasi (know your broker principle).
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan transaksi saham
1. Investor tidak bisa memebeli langsung ke bursa efek Indonesia.
2. Membeli saham harus melalui perusahaan efek yang sudah menjadi anggota bursa efek.
3. Membuka rekening di anggota bursa dan membuat perjanjian tertulis dengan anggota bursa.
Proses penawaran umum saham dan obligasi
- Pasar perdana – Initial Public Offering (IPO)
INVESTOR > FPPS (FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM) + BUKTI BAYAR > AGEN PENJUAL > DPPS (DAFTAR PEMESANANA PEMBELIAN SAHAM) + BUKTI BAYAR > PENJAMIN EMISI > FEE > EMITEN
Proses Jula beli Saham di BEI
Pembagian Pasar
Pasar Reguler
• Perdagangan berdasarkan tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction).
• Penyelesaian transaksi (settlement) dilakukan pada hari ketiga setelah transaksi dilakukan (T + 3)
• Perdagangan dilakukan melalui JATS – NextG secara Remote (remote trading).
• Perdagangan dalam satuan lot = 500 lembar saham.
Pasar negosiasi
• Perdagangan berdasarkan tawar-menawar langsung secara individual.
• Penyelesaiana transaksi dilakukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
• Perdagangan odd lot untuk <500 lembar saham.
• Perdagangan tutup sendiri (married deal) yaitu perdagangan dilakukan oleh anggota bursa yang sama bertindak sebagai penjual dan pembeli.
Pasar Tunai
• Mekanismenya sama dengan pasar reguler, namun penyelesaiannya adalah T + 0.
• Hanya dilakukan pada sesi 1 saja.
No comments:
Post a Comment