11/17/12

Mega Proyek Menuju Indonesia Putih

http://lombablogkpk.tempo.co/index/tanggal/853/Galih%20Adi%20Prasetyo.html


10 MEGA PROYEK MENUJU INDONESIA PUTIH
Ngotak-ngatik hukum untuk para koruptor itu sih luar biasa tapi kadang-kadang hasilnya biasa-biasa saja. Kenapa dibilang biasa? Terlalu banyak hambatan yang ditemui ketika KPK harus mengusulkan sistem baru untuk membuat usulan putusan pidana. Nah, meskipun tugas-tugas penetapan hukuman seperti ini sudah menjadi bagian dari tanggung jawab ketua KPK tapi saya punya cara lain untuk memberantas korupsi. Solusi ini bukan semata-mata meringankan para pelaku tapi cara yang saya ambil ini lebih kepada menyelesaikan permasalahan dari hulu. Sebuah proyek yang mungkin belum terpikirkan oleh ketua-ketua KPK yang terdahulu. Tapi inilah proyek yang akan saya jalankan kelak ketika mengemban tugas sebagai ketua KPK.

10 MEGA PROYEK MENUJU INDONESIA PUTIH


1.    STKPK (Sekolah Tinggi KPK)
Setelah sukses dengan peluncuran modul antikorupsi untuk pelajar dan mahasiswa dan disusul juga dengan peluncuran buku seri anak “Tunas Integritas” maka untuk program berkelanjutan, saya ingin mendirikan Sekolah Tinggi KPK. Sekolah tinggi ini dirancang dengan konsep yang berbeda dengan sekolah tinggi lain. Porsi pendidikan moral diberikan sedikit lebih besar dibanding dengan pendidikan akademiknya. Selain itu, fokus program studi yang disediakan adalah program studi yang dibutuhkan oleh KPK. Dimana setiap program studi ini wajib memberikan mata kuliah terkait seperti hukum korupsi, pendidikan kewarganegaraan, dan mengenai auditing menjadi mata kuliah mutlak yang harus dicapai dengan nilai “A” sebagai syarat kelulusan. Dengan demikian, lulusan dari STKPK diharapkan mampu menyelesaikan masalah korupsi meskipun mereka berasal dari program studi yang berbeda-beda.


2.    Hipnotest
Kalau perekrutan karyawan biasanya hanya melewati tes psikologi, tulis, dan lain sebagainya maka kali ini saya akan menerapkan sesuatu yang berbeda dalam perekrutan jajaran-jajaran KPK. Kali ini akan ada “Hipnotest”. Bagaiamana test ini berjalan ? simpel saja, test ini mirip seperti hiburan dalam acara hipnotis di TV. Calon anggota KPK akan di hipnotis dan akan diwawancarai dalam keadaan di bawah alam sadarnya. Dari sini kita akan tau bagaimana kedepannya ketika mengemban tugas di KPK dan kita juga bisa menanamkan sugesti kejujuran. Tapi hipnotest ini tentu akan diberi batasan-batasan informasi terkait masalah pribadi calon anggota.


3.    D-Test (Drama Test)
Drama test yang saya terapkan ini lebih mengarah kepada praktik langsung dari kemampuan calon anggota KPK dan juga anggota KPK dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Saya akan menunjuk beberapa jajaran terkait pengembangan sumber daya manusia untuk melakukan suatu simulasi kerja KPK. Tapi simulasi ini berbeda dengan simulasi kerja yang lain. Simulasi ini dilakukan secara rahasia. Mekanisme D-Test ini akan mencoba menjembak calon anggota dan anggota KPK dalam suatu situasi yang bisa menyudutkan mereka atau yang bisa memancing para calon anggota dan anggota ini kedalam situasi yang memungkinkan dilakukannya korupsi. Dari sini kita bisa melihat apakah calon anggota dan anggota KPK ini layak bekerja di gedung KPK atau tidak.


4.    DLA (Display Lalu Lintas Anggaran)
Terinspirasi dari PNPB Online, SPAN (Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara), dan juga MPO (Model Pelaporan Online) maka saya akan membuat sebuah terobosan kejujuran berupa menampilkan lalu lintas anggaran internal KPK. Nantinya dari display ini semua orang akan tahu seperti apa anggaran KPK itu digunakan dan untuk apa saja. Bukan hanya di internal KPK, saya juga akan mengusulkan proyek DLA ini kepada kementerian-kementerian dan juga kepada presiden RI untuk diterapakan secara nasional.










 5.    BuJur (Bulan Jujur)
Acara ini akan dijadikan sebagi agenda triwulanan KPK. Acara ini akan dikemas dalam suatu kompetisi kejujuran, kedisiplinan, dan juga tauladan. Acara ini bisa berisi kompetisi tepat waktu (prosentase kehadiran tepat waktu jajaran), kompetisi ilmiah kejujuran, kompetisi inovasi kejujuran, dll. Acara yang diikuti semua institusi pemerintah ini nantinya akan dijadikan sebagai acuan penilaian baik oleh KPK, maupun badan-badan terkait yang mengikuti BuJur ini. Hasil penilaian ini bisa dijadikan landasan untuk menjadi lebih baik kedepannya. Selain sebagai agenda triwulanan, pada akhir tahun akan diadakan BuJur Nasional. Acara ini lebih mengarah kepada humas dan pengabdian masyarakat. Seperti seminar, workshop, bakti lingkungan, bakti sosial, dsb.

 6.    GAK (Gerakan Anti Korupsi)
Meskipun sudah banyak gerakan-gerakan anti korupsi yang dilakukan masyarakat, tapi disini saya akan mencoba menyatukan dan mewadahi gerakan ini dalam suatu perkumpulan. Sehingga di harapkan gerakan ini mempunyai payung hukum yang jelas sehingga bisa turut serta bersama KPK dalam upaya memberantas korupsi menuju Indonesia Putih.




7.    Independen
Sebenarnya rencana yang satu ini sudah sejak lama di upayakan oleh para pemimpin KPK terdahulu. Karena hal ini belum terwujud sepenuhnya maka saya bertekad untuk mewujudkan independensi dalam tubuh KPK. Sehingga tidak ada lagi kesalahpahaman dalam penanganan kasus korupsi antara badan hukum yang satu dengan yang lain di kemudian hari ketika KPK menangani suatu kasus korupsi.



8.    SMT (Sistem Monitor Terpadu)
Kalau kita hanya tahu KPK hanya mengawasi, maka disini saya akan membuat suatu sistim mengawasi dan diawasi. Disini KPK bukan hanya mengawasi badan-badan atau pihak yang terlibat korupsi, tetapi mereka juga berhak mengawasi kinerja KPK. Rutin tiap bulan atau triwulan kita akan memberikan laporan berupa hasil audit atau berupa hasil kerja KPK kepada pihak-pihak yang terdaftar sebagai pengawas KPK. Dari sini akan timbul suatu hubungan baik, se-visi, se-misi, dan bisa saling bersinergi satu sama lain. Kalau sekarang sudah ada “Indonesia Memantau” maka di kepemimpinan saya nanti ada “Indonesia Bersinergi”.


9.    SOLO (Solusi On Air)
Proyek kesembilan saya adalah solusi on air. Proyek ini sama seperti layanan pengaduan KPK, tapi disini saya akan memberikan fasilitas tambahan. Fasilitas tersebut berupa layanan pengaduan 24 jam, layanan konsultasi, layanan perlindungan, dan layanan darurat.
Layanan konsultasi disini maksudnya adalah KPK memberikan kesempatan bagi siapa saja baik pelapor maupun pelaku kasus korupsi untuk berkonsultasi secara realtime dengan KPK. Nantinya layanan ini akan di tangani oleh operator sekaligus motivator berpengalaman. Melalui layanan ini diharapakn para pelapor mendapat solusi atas ketakutan yang dihadapinya karena melaporkan kasus kriminal. Begitu juga dengan pelaku, akan mendapat pengarahan dari KPK untuk menyelesaikan masalah kriminal yang melibatkan dirinya tentunya penanganan ini sesuai dengan jalur hukum. Pelaku yang dengan sadar melapor kepada KPK baik melalui SOLO atau langsung KPK akan mendapat pertimbangan atas keringanan hukuman jika dirasa perlu.
Layanan perlindungan akan memberikan perlindungan semaksimal mungkin kepada pelapor jika pelapor merasa mendapat ancaman atau gangguan setelah melaporkan kasus kriminal tersebut. KPK sesegera mungkin akan menghubungi pihak berwenang untuk memeberikan perlindungan atau bisa langsung oleh anggota KPK.
Layanan darurat ini ditujukan kepada calon pelaku korupsi. Istilah singkatnya layanan ini diperuntukkan bagi setiap individu yang ingin melakukan korupsi namun masih muncul keraguan, KPK bersama motivator dan konsultan terlatih akan mencoba mengarahkan orang terssebut untuk mengurungkan niatnya melakukan korupsi dan menjauhi tindakan tersebut melalui pendekatan secara psikologis.


10.    Museum KPK
Berlatar pada pendidikan anti korupsi maka saya akan mendirikan museum KPK. Disini akan menampilkan behind the scene kerja KPK serta komisi pemberantasan korupsi lain diseluruh dunia. Dengan diorama, foto, dan film maka disini akan ditampilkan bagaimana KPK bekerja memberantas korupsi dari mengumpulkan bukti hingga menggiringnya ke meja hijau. Selain itu museum ini juga akan menampilkan seperti apa dampak, kerugian, dan hukuman yang diberikan kepada pelaku korupsi dari jaman belanda hingga sekarang dan dari seluruh dunia. Tanpa sensor apapun maka disini dipampang jelas siapa pelakunya dan juga instansi yang terlibat. Dengan demikian cara ini diharapakana akan memberikan dampak psikologis kepada pelaku korupsi, mafia hukum dan juga masayarakat. Museum ini juga nantinya akan dilebur dengan perpustakaan KPK. Dengan rancangan konsep yang berbeda perpustakaan ini akan mengsusung tema “Integritas Jati Diri Indonesia”. Nantinya perpustakaan ini akan menjadi perpustakaan hukum dan pusat kejujuran terbesar di ASIA.
Setuiap minggu akan rutin digelar pertunjukan drama treatikal yang mengusung pesan moral anti korupsi. Jadi disini sosialisasi dan penanaman mindset anti korupsi bukan hanya melalui komunikasi dan media tapi juga budaya.

Selesai sudah proyek kerja yang saya akan wujudkan ketika menjadi ketua KPK nanti. Saya berharap meskipun saya belum dianggap mampu membawahi KPK saya sangat berharap ide ini bisa dijadikan rujukan untuk KPK yang lebih baik. Dengan bangga saya mempersembahakn impian raelita saya ketika menjadi pemimpin KPK kelak
“MEGA PROYEK MENUJU INDONESIA PUTIH”







1 comment:

Disqus for Economic Watcher